Channel Digital Tingkatkan Pemasaran Properti selama Covid-19

Pandemi virus Covid-19 dalam dua bulan belakangan ini diketahui memberikan dampak kepada berbagai sektor di Indonesia. Salah satunya adalah sektor properti. Dimana terdapat penurunan yang signifikan terkait dengan penjualan properti selama pandemi ini berlangsung. Semakin kesini, tidak sedikit pengembang properti yang mulai mengeluhkan dampak dari pandemi virus Covid-19 ini. Apalagi semenjak terdapat berbagai kebijakan pembatasan sosial (physical distancing) yang meminimalisasi aktivitas pengembang dan kunjungan konsumen ke situs pengembangan properti.

Ditengah-tengah pembatasan aktivitas sosial yang terjadi, portal properti global Lamudi.co.id, justru melihat terdapat sentimen positif. berkenaan dengan pencarian properti.

Dalam basis data pencarian properti sepanjang kuartal I-2020, Lamudi.co.id mencatat terdapat peningkatan sebesar 15 persen dibandingkan pencarian properti pada kuartal IV-2019.

Mart Polman, Managing Director Lamudi.co.id, mengatakan sentimen positif tersebut disebabkan oleh meningkatnya user behaviour dari penggunaan internet selama beraktivitas di rumah mereka atau semenjak kebijakan kebijakan Work From Home (WFH) diimplementasikan.

‘Kami sangat optimis pencarian properti selama masa pandemi virus Covid-19 di Indonesia tidak akan surut. Bahkan cenderung bertambah di kuartal selanjutnya‘, ujar Mart pada acara webinar bertajuk ‘Strengthening Your Marketing Strategy in Times of Crisis‘ yang diprakarsai oleh Lamudi.co.id & Facebook, Rabu (15/4).

Ia menyerukan kepada para pengembang properti untuk selalu optimis dalam memasarkan propertinya. Masih ada strategi pemasaran digital yang dapat dimaksimalkan melalui channel-channel di internet atau media sosial.

‘Selama masa pandemi Covid-19, channel pemasaran digital adalah kunci dari kesuksesan pemasaran properti. Para pengembang harus sesegera mungkin memanfaatkan channel ini untuk mengenalkan produk-produknya‘, tambah Mart

Kiat Pemasaran Properti Digital Selama Covid-19

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, pemasaran digital adalah cara optimal penjualan properti. Para pengembang properti minimal dapat menawarkan produk propertinya tanpa harus bertemu langsung dengan calon pembeli. Bukan hanya sekadar memosting konten product knowledge saja dalam channel digital, pengenalan produk harus dilakukan dengan cara yang lebih interaktif dengan melibatkan calon konsumen. Misalnya saja developer-developer besar seperti Ciputra Group dan Sinarmasland yang melakukan presentasi virtual produk propertinya menggunakan channel instagram live dan facebook.

Selain untuk mengenalkan produk, Mart menyarankan para pengembang untuk menginformasikan kontribusi nyata  terkait dengan pencegahan pandemi Covid-19 ini. Khususnya, di produk propertinya atau lingkungan sekitar pengembangan properti.

‘Kontribusi yang nyata dalam pencegahan dan penanganan pandemi (Covid-19) ini dapat merefleksikan layanan dan tindakan yang dihadirkan pengembang kepada konsumen. Khususnya untuk mewujudkan tempat tinggal yang berkualitas tinggi dan bebas ancaman virus saat bermukim disana kelak.’ tambah Mart.

Sumber: Lamudi -April 21, 2020

https://www.dotproperty.id/rumah-dijual-dengan-2-kamar-tidur-di-malang-jawa-timur_6544065